🫎 Garis Blabar Atau Disebut Juga Garis
garisyang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan bumi disebut. SD garis yang menghubungkan kutub utara dengan kutub CY. CHEREEN Y. 05 Februari 2020 13:45. garis yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan bumi disebut. 10. 2. SB. Sultan B. 28 Desember 2021 10:40.
Garisvertikal dan garis horizontal merupakan posisi garis berdasarkan sudut pandang permukaan bumi. Berikut dijelaskan mengenai garis vertikal dan horizontal beserta contohnya. Artikel terkait: Pengertian Garis Titik Bidang dan Ruang A. Pengertian Garis Vertikal Garis vertikal adalah garis dengan posisi tegak lurus terhadap permukaan bumi. Garis vertikal pada koordinat kartesius digambarkan
Garisini sering disebut garis blabar (garis kontur) berfungsi sebagai batas/ tepi Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika (movement), nilai irama (rhythm) dan nilai arah (direction). Garis ini disebut juga garis grafis. Untuk memberikan kesan matra (dimensi) dan kesan barik (tekstur).
Menekankangaris dan bentuk yang jelas untuk membuat karakteranimasi menjadi hidup. di mana figure digambar blabar hitam atau bayangan hitam bersatu dengan latar belakang blabar dasar hitam atau dibuat sebaliknya. Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan
Improsionisme cirinya: melukis kesan alam secara langsung dan cepat berdasarkan kaidah hukum cahaya, garis kontur / blabar dan kaya dengan warna, pelukisnya : Claude Monet, Degas, Pisarro dll 7. Pointilisme, cirinya: melukis dengan teknik bintik - bintik kecil untuk menampilkan efek cahaya dan warna, pelukisnya Seurat 8.
Sebuahgaris yang memotong sumbu x dan sumbu y akan tegak lurus terhadap sebuah ruas garis yang melalui titik asal (0, 0). Gambar tersebut memperlihatkan sebuah garis l yang memotong sumbu x di C(a, 0) dan tegak lurus terhadap ruas garis BA di mana A(0, 0) dan R titik pada garis l. maka garis AB disebut garis normal suatu garis.
Nah dari contoh permasalahan di atas kalian pasti sudah bisa menyimpulkan pengertian dari jarak titik ke garis kan? Baca juga: 10 Cara Mudah Belajar Matematika. Pengertian Jarak Titik ke Garis. Jadi, jarak titik ke garis adalah ruas garis yang tegak lurus atau terpendek dari sebuah titik terhadap sebuah garis. Misal A adalah titik dan g adalah
ViewDasar_Desain_Grafis from TKJ 121 at SMK Negeri 2 Klaten. Desain Grafis Garis Desain adalah suatu sistem yang berlaku untuk segala jenis perancangan dimanatitik beratnya adalah melihat segala
Pembahasandan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Vertikal adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Horizontal adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
ZIXvRv. Elemen Seni Rupa Elemen Seni Rupa • • Garis Bidang Ruang Warna Tekstur Bentuk Gelap Terang Elemen Seni Rupa - Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan Elemen Seni Rupa - Garis • Pada garis yang diciptakan kita mengenal garis yang sengaja diciptakan dan garis yang tidak sengaja diciptakan Elemen Seni Rupa - Garis Fungsi Garis • Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepi • Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. • Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Elemen Seni Rupa - Garis Sifat Garis • Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil. • Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. • Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu. • Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai. Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Garis Elemen Seni Rupa - Bidang Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta sengaja maupun tidak sengaja. Bidang alamiah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb. Bidang yang dicipta • Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. –sengaja dibuat • Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. –tidak disengaja Elemen Seni Rupa - Bidang Fungsi Bidang • Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. • Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung. • Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi Elemen Seni Rupa - Bidang Sifat Bidang • Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak. • Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak. • Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais. • Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. Elemen Seni Rupa - Ruang Didalam senirupa dikenal ruang 2 D dan ruang 3 D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan disengaja atau tidak disengaja. Ruang alamiah Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam. Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. –disengaja. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. –tidak disengaja. Elemen Seni Rupa - Ruang Sifat Ruang • Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan. • Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung. • Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos. • Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan. Elemen Seni Rupa - Ruang Fungsi Ruang • Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi, seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam. • Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung. • Untuk memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang pada lemari dsb. Elemen Seni Rupa - Warna merupakan gelombang cahaya yang ditangkap oleh mata manusia. Fungsi Warna • Warna memberi pengaruh kejiwaan fungsi psikologis, seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang. • Warna memberi pengaruh keindahan fungsi estetis. • Warna memberi pengaruh perlambangan fungsi simbolik, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif. Elemen Seni Rupa - Warna Teori Sir Isaac Newton mengadakan penelitian tentang pemecahan warna spektrum dari matahari dengan media prisma. Dalam penelitian Newton diketahui bahwa cahaya putih ketika dilakukan pemecahan melalui prisma akan menghasilkan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu. Warna-warna pelangi itulah yang oleh. Newton disebut warna primer. Elemen Seni Rupa - Warna Teori Brewster mengelompokan warna menjadi warna primer, skunder dan tertier Warnaprimer / pokoka dalah warna yang berdiri sendiri, bukan hasil daricampuran warna lain. Warna-warna tersebut adalah merah, kuning dan biru Warna yang dihasilkan oleh dua warna pokokprimer disebut warna sekunder. Warna-warna sekunder adalahwarna-warna jingga, ungu dan hijau. Sedangkan warna yang dihasilkan percampuran warna primer dan skunder disebut dengan warna tertier. Elemen Seni Rupa - Warna Analogus Warna Analogus adalah warna yang letaknya berdekatan dalaml ingkaran warna, misalnya biru-biru hijau-hijau atau merah-merah ungu-ungu biru. * Penggunaan warna analogus cenderung aman dan memberikan kesan nyaman untuk dilihat dalam tampilan visual Elemen Seni Rupa - Warna Komplementer Merupakan warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Misalnya; merah-hijau, kuning-ungu, biru-oranye Penggunaan warna komplementer akan memberikan kesan kontras dan dinamis bahkan terkadang dramatis Elemen Seni Rupa - Warna Dari lingkaran warna Brewster , kita dapat mengelompokan warna berdasarkan kesan yang kita tangkap dari warna tersebut. Secara umum kita dapat mengkelompokan warna tersebut menjadi warna yang memberikan perasaan hangat dan warna yang memberikan perasaan sejuk. Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau. Elemen Seni Rupa - Warna Kita juga dapat menekankan kesan yang ingin kita tampilkan dengan cara mengatur value dari warna. Value merupakan tingkat keterangan/ kegelapan dari sebuah warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya. Dikenal dengan istilah warna Tint Apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Dikenal dengan istilah warna Shade. Elemen Seni Rupa - Warna Melalui pengaturan komposisi warna berdasarkan valuenya maka kita dapat menentukan Tone dari sebuah karya warnakromatik. Tone disebut juga nada warna, dapat dilihat melalui dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiridari Warna monochromatic, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna. Warna polychromatic, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih satu warna.
0% found this document useful 0 votes783 views2 pagesDescription17 garis lengkap by Fitra Esa PratamaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes783 views2 pagesPengertian GarisJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
UNSUR-UNSUR SENI RUPA 1. Garis Garis adalah unsur senirupa yang paling sederhana tetapi penting dalam penampilan estetik. Garis selalu dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya seni rupa. Dalam hal ini dibedakan antara garis alamiah dan garis yang diciptakan sengaja maupun tidak sengaja. Contoh - Garis alamiah Garis cakrawala di alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit. - Garis yang diciptakan Pada gambar ilustrasi, garis hitam sengaja dibuat untuk menciptakan bentuk dan sosok figur. -disengaja. Garis yang timbul karena diciptakannya dua bidang dengan warna atau barik tekstur yang berbeda. -tidak disengaja. Fungsi garis - Untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk dan bidang. Garis ini sering disebut garis blabar garis kontur berfungsi sebagai batas/ tepi - Untuk menekankan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. Garis ini disebut juga garis grafis. - Untuk memberikan kesan matra dimensi dan kesan barik tekstur. Garis ini sering disebut garis arsir atau garis tekstur. Garis tekstur lebih bisa dihayati dengan jalan meraba. Sifat garis Sifat garis menunjuk adanya beberapa jenis garis, seperti - Garis lurus vertikal dan horizontal yang dapat mengungkapkan kesan tertentu, seperti tenang, statis atau stabil. - Garis putus yang dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah. - Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, tegang dan ragu. - Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan lamban, irama dan santai. 2. Bidang Unsur bidang dalam senirupa adalah perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang dapat diamati secara visual pada tiap benda alam dan pada hasil karya senirupa. Dalam hal ini dibedakan antara bidang alamiah dan bidang yang dicipta sengaja maupun tidak sengaja. Contoh - Bidang alamiah bidang lapangan atau taman, bidang sawah, bidang langit, bidang laut dsb. - Bidang yang dicipta Bidang lukisan, bidang segitiga, bidang lingkaran dsb. -sengaja dibuat Bidang yang timbul karena pembubuhan warna, cahaya atau barik. -tidak disengaja Fungsi bidang - Untuk menekankan nilai ekspresi dan nilai gerak movement, nilai irama rhythm dan nilai arah direction. - Untuk memberikan batas dan bentuk serta ruang seperti yang tampak pada bangunan dan patung. - Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi yang ditimbulkan oleh batasan panjang, lebar dan tinggi. Sifat bidang - Bidang harizontal dan vertikal yang memberikan kesan tenang, statis, stabil dan gerak. - Bidang bundar yang memberikan kesan kadang-kadang stabil, kadang-kadang gerak. - Bidang segitiga yang memberikan kesan statis maupun dinamais. - Bidang bergelombang cekung dan cembung yang memberikan kesan irama dan gerak. 3. Ruang Ruang sebenarnya tidak dapat dilihat khayalan, jadi hanya bisa dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada disekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, ruang yang terjadi karena garis pembatas pada kertas. Ruang adalah suatu kehampaan tiga dimensional, dimana benda yang ada mempunyai kedudukan dan arah yang relatif. Webster. Didalam senirupa dikenal ruang 2D dan ruang 3D. Ruang dapat dihayati di alam dan pada karya senirupa, karenanya dibedakan antara ruang alamiah dan ruang yang diciptakan disengaja atau tidak disengaja. Contoh - Ruang alamiah Ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam. - Ruang yang diciptakan Ruang interior dan eksteriorsebuah bangunan yang dapat memberikan suasana yang dikehendaki, seperti sebuah interior mesdjid atau gereja. -disengaja. Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang, seperti pada sebuah lukisan. -tidak disengaja. Fungsi ruang - Untuk memberikan kesan trimatra 3 dimensi, seperti kesan kedalaman, jarak dan plastisitas pada sebuah lukisan alam. - Untuk menekankan nilai ekspresi seperti irama, gerak, kepadatan dan kehampaan, seperti pada karya arsitektur dan seni patung. - Untuk memberikan kesan nilai guna nilai praktis, seperti ruang pada gelas rongga gelas, ruang pada lemari dsb. Sifat ruang - Ruang terbuka atau ruang tak terbatas, yaitu ruang berada di luar/ di sekeliling benda, seperti ruang eksterior bangunan yang dapat memberikan kesan keabadian/ kelanggengan. - Ruang tertutup atau ruang terbatas, yaitu ruang berada dalam batasan benda, seperti ruang interior bangunan atau ruang patung. - Ruang perlambangan, yaitu ruang yang memberikan arti perlambangan kehadiran ruang, seperti pada pernyataan ruang alam kecil microcosmos dan ruang alam besar macrocosmos. - Ruang gelap terang, yaitu ruang yang timbul karena pengaruh cahaya atau karena pembubuhan warna, seperti pada lukisan. 4. Warna - Warna memberi pengaruh kejiwaan fungsi psikologis, seperti warna hijau dan putih dalam kedokteran memberikan perasaan tenang. - Warna memberi pengaruh keindahan fungsi estetis. - Warna memberi pengaruh perlambangan fungsi simbolik, baik untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun yang bersifat formal, informal dan asosiatif. - Warna heraldik; warna yang dipakai menurut kebiasaan konvensi. Istilah-istilah teknis dalam warna - Hue Dicetuskan oleh Munsell sebagai sebutan untuk warna primer; merah, kuning dan biru. - Value adalah warna-warna yang memberi kesan gelap terang atau gejala warna dalam perbandingan hitam dan putih. Apabila suatu warna ditambah dengan warna putih akan tinggi valuenya dan apabila ditambah hitam akan lemah valuenya. Warna kuning mempunyai value yang tinggi, warna biru mempunyai value rendah. - Intensitas adalah hubungan kemurnian warna untuk menunjuk kekuatan warna. Hal ini akan menghasilkan cerah tidaknya suatu warna. Misalnya menambah warna kuning pada merah suram bisa mengubah menjadi jingga yang keras. Namun pemberian pigmen putih seringkali mematikan intensitas, karena membuatnya pucat menjadi warna-warna pastel. - Komplementer adalah warna yang kontras atau warna yang saling berhadapan dalam lingkaran warna. Contohnya, warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau, biru dengan jingga. - Analogus adalah warna yang letaknya berdekatan dalam lingkaran warna - Warna hangat dan sejuk Warna hangat adalah warna yang menyolok dan bersifat mendekat bagi yang melihat, seperti warna merah, kuning dan jingga. Sedangkan warna sejuk adalah warna kebalikan dari warna hangat dan bersifat menjauh bagi yang melihat, seperti biru dan hijau. - Tone warna kromatik Warna ini juga disebut nada warna, yaitu warna dilihat dari tingkat kecerahan atau keredupannya yang terdiri dari Warna mono-kromatik, yaitu tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari satu warna. Warna poli-kromatik, yaitu yang tingkat kecerahan dan keredupannya bertolak dari lebih dari satu warna. 5. Tekstur Tekstur adalah unsur senirupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba. Tekstur yang dapat dilihat atau diraba pada permukaan bidang dibedakan antara tekstur alamiah dan tekstur buatan. Tekstur alamiah ialah watak bidang yang tercipta oleh alam, seperti urat kayu atau batu. Tekstur buatan atau tiruan ialah watak bidang yang dibuat disebut juga tekstur simulasi, membuat watak kayu pada bidang memberi kesan tekstur dengan cara tehnik gambar tertentu. Fungsi tekstur Ialah untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik. Misalnya tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung sesuai dengan bentuk patung. 6. Bentuk Kata bentuk dalam senirupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Sebagai unsur seni, bentuk hadir sebagai manifestasi fisik dari obyek yang dijiwai yang disebut juga sebagai sosok dalam bahasa Inggris disebut form. Misalnya membuat bentuk manusia, binatang dsb. Ada juga bentuk yang hadir karena tidak dijiwai atau secara kebetulan dalam bahasa Inggris disebut shape yang dipakai juga dengan kata wujud atau raga. Fungsi bentuk Pada karya senirupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis, seperti membuat bentuk kursi untuk diduduki. Dalam hal ini bentuk yang dicipta sesuai dengan nilai kegunaannya functional form. Bentuk dicipta sebagai ungkapan bentuk ekspresi, seperti pada lukisan dan patung. Jenis/ sifat bentuk - Bentuk organik, yaitu bentuk pada karya senirupa yang mengingatkan pada bentuk mahluk hidup, seperti manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. - Bentuk dwi-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang terbatas pada bidang, bentuk yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti bentuk pada gambar dan lukisan. - Bentuk tri-matra, yaitu bentuk pada karya senirupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi, seperti bentuk patung dan bangunan - Bentuk diam dan bergerak statis dan kinetis seperti pada patung, mobil dsb. - Bentuk berirama ritmis seperti pada bangunan, patung dsb. - Bentuk agung dan abadi monumental seperti pada bangunan dan patung. 7. Gelap dan Terang cahaya Meskipun cahaya kehadirannya tidak dapat dilihat seperti unsur senirupa lainnya, tetapi cahaya tidak sedikit peranannya sebagai unsur senirupa. Cahaya yang dapat memberikan pengaruh pada nilai keindahan karya seni meliputi - Cahaya alamiah, yaitu cahaya sebagai unsur alam, seperti sinar matahari atau bulan, cahaya petir atau cahaya apai. - Cahaya buatan manusia, seperti cahaya lampu, baterai dan sebagainya. Pada karya senirupa, cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis, artinya untuk memperjelas kehadiran unsur-unsur senirupa lainnya. Peralihan dari gelap dan terang adalah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk. Ada dua macam tehnik gelap terang - Chiaroscuro peralihan bertahap gradasi - Silhouette bayangan tanpa gradasi Chiaroscuro, pada lukisan untuk mendapatkan bentuk seringkali dipakai tehnik peralihan gelap terang gradasi. Dan tehnik ini dikembangkan oleh para seniman Rennaissance seperti Leonardo da Vinci. Seniman-seniman Baroque kemudian melanjutkannya dengan tehnik iluminasi, pencahayaan untuk mendramatisir gambar yang sanggup membentuk volume, meski dengan sedikit saja terang dari satu sumber cahaya. Sementara Rembrandt, pelukis asal Belanda lebih menggunakan pencahayaan untuk efek psikologis dari subyeknya. Dalam senirupa modern, kegiatan gelap terang banyak diambil alih oleh tehnik fotografi. Seni grafis masa kini juga banyak memanfaatkan tehnik fotografi tersebut untuk mencapai gradasi dan nuansa gelap terang. Seniman menggunakan tehnik gelap terang untuk mencapai kontras suatu bentuk. Seperti pada karya grafis woodcut bisa dikatakan memanfaatkan tehnik kontras untuk mencapai bentuk yang diinginkan chiaroscuro woodcut. Kontras yang paling sederhana adalah silhouette, mirip bayangan tubuh yang diterpa sinar pada jendera. Fungsi gelap terang value - Unsur gelap terang cahaya pada karya senirupa memberikan nilai ekspresi, misalnya untuk menampilkan kesan dramatis pada lukisan, seperti pada tema peperangan dengan ungkapan gelap terang. - Unsur gelap terang cahaya pada karya senirupa memberikan nilai emosi, misalnya cahaya yang membus jendela kaca patri yang menimbulkan suasana khidmat pada interior mesjid atau gereja. - Unsur gelap terang cahaya pada karya senirupa memberikan kesan trimatra atau plastis pada benda yang diterpa oleh cahaya seperti pada bangunan dan benda. Dalam hal ini gelap terang cahaya dapat memperkuat sifat benda trimatra.
garis blabar atau disebut juga garis